Sabtu, 16 Januari 2016

Soal Latihan Pajak Penghasilan

KASUS
PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk otomotif.  Berdiri sejak tahun 2000 dengan data penting sebagai berikut:
NPWP             :  12.345.678.9-123.000
Alamat             :  Jalan Melati No. 32, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan 12500
Direktur           :  Budiman Sejati (NIK: 3276061212700001 / NPWP: 12.543.876.9-123.000)
No. Telepon    :  021 – 2999 1234
Email               :  info@ptotomotif.com.id
Selain Tuan Budiman Sejati (belum menikah dengan tanggungan satu orang: ibu kandung), PT ABC memiliki dua orang pegawai yang bekerja sejak Perusahaan berdiri, yaitu:
1.         Tuan Roni (NIK 3276011111810001 / NPWP 21.123.456.8-910.000).  Memiliki dua anak yang menjadi tanggungan serta seorang anak angkat, dengan istri yang juga karyawan perusahaan di daerah Bekasi.  Anak pertama lahir tanggal 3 Februari 2009.  Anak kedua lahir tanggal 2 Januari 2015.  Menurut putusan Pengadilan Negeri, Tuan Roni mengangkat anak, yang baru berusia 5 bulan, pada tanggal 4 April 2015.
2.         Nyonya Rini (NIK 317600706850003 / NPWP 21.123.456.8-654.000).  Memiliki dua anak yang masih sekolah.  Suaminya adalah PNS pada Kementerian Keuangan RI.  Kedua anak tersebut masing-masing lahir pada tanggal 20 Januari 2011 dan 8 Agustus 2015.
Terkait dengan kepegawaian, Perusahaan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan (jamsostek).  Membayar JKK dan JK masing-masing sebesar 1,74% dan 0,3% dari Gaji Pokok karyawan.  Selain itu, juga membayar JHT sesuai ketentuan sebesar dari Gaji Pokok karyawan.  Semua karyawan dipotong untuk iuran JHT sebesar 2%.  PT ABC juga ikut program pensiun, dimana perusahaan membayar iuran pensiun masing-masing sebesar Rp 400.000,00; Rp 300.000,00, dan Rp 250.000,00 per bulan untuk Tuan Budiman Sejati, Roni, dan Rini.  Ketiganya juga membayar sendiri iuran pensiun masing-masing sebesar Rp 300.000,00, Rp 250.000,00, dan Rp 200.000,00.  Dalam satu tahun, semua karyawan memperoleh seragam kerja sebanyak dua kali.  Untuk setiap seragam kerja yang diberikan, kalau dinilai dengan harga wajar adalah sebesar Rp 250.000,00 per seragam per karyawan.  Tiap bulan, PT ABC juga membayar langganan HP karyawan kepada perusahaan seluler sebesar Rp 500.000,00 per karyawan.  Karena pemakaian bulanan selalu di atas Rp 500.000,00, kelebihannya dibayar sendiri oleh karyawan.
Selama tahun 2015, tidak ada perubahan struktur penggajian dengan susunan bulanan sebagai berikut:

Komponen Gaji
Budiman Sejati
Roni
RIni
Gaji Pokok
8.000.000,00
5.000.000,00
4.500.000,00
Tunjangan transportasi
2.000,000,00
1.400.000,00
1.100.000,00
Tunjangan PPh
500.000,00
400.000,00
300.000,00

Untuk mempromosikan produk otomotifnya, PT ABC secara rutin menyelenggarakan kegiatan berupa Kejuaran Otomotif Drag Race, pada minggu pertama, yaitu bulan Mei di Jakarta dan bulan November di Bandung. Pada setiap kegiatan tersebut, selain Piala dan Piagam Penghargaan, PT ABC memberikan Hadiah Uang kepada pemenang di setiap kejuaraan sebagai berikut :
Hadiah
Jakarta
Bandung
Juara I
USD 8.000,00
Rp 70.000.000,00
Juara II
USD 6.500,00
Rp 55.000.000,00
Juara III
USD 4.000,00
Rp 35.000.000,00

Dalam rangka persiapan kedua kejuaraan tersebut, PT ABC mengutus Tuan Rino (salah satu Pengurus Asosiasi Otomotif) untuk mengikuti seminar keselamatan sirkuit balap di Singapura.  PT ABC membiayai sepenuhnya dan membayar kepada Tuan Rino uang saku sebesar Rp 10.000.000,00.  Selain itu, PT ABC menunjuk konsultan dari Jepang, Tuan Hirosyi Takada untuk memberikan jasa konsultansi mengenai teknis kejuaran drag race tersebut.  PT ABC membayar kepada Tuan Takada sebesar USD 2.000,00 pada tanggal 24 Mei 2015.
Bulan April 2015, PT ABC mempekerjakan seorang buruh harian untuk merapikan rumput di area balap, Tuan Ramli (menikah memiliki dua orang anak).  Upah dibayar harian @ Rp 420.000,00.  Ia bekerja selama 15 hari.  Buruh lain, Tuan Namli, mengerjakan saluran air.  Dibayar harian masing-masing Rp 290.000,00 dan bekerja selama 10 hari.  Karena akan menyiapkan area parkir, PT ABC mempekerjakan buruh harian lagi, yaitu Tuan Kamli.  Ia bekerja selama 12 hari dengan upah harian @ Rp 290.000,00.  Tuan Namli dan Kamli belum berkeluarga dan tidak memiliki tanggungan.
Pada saat kejuaraan berlangsung di Jakarta (6 Mei 2015), artis Penyanyi Syahri Bunga menghibur penonton.  PT ABC membayar biaya artis ini sebesar Rp 125.000.000,00 dan MC (pembawa acara) Tuan Koes Hindari sebesar Rp 45.000.000,00.
Sebelum kejuaran di Bandung berlangsung, PT ABC mengontrak Tuan Ramdi untuk mendekorasi panggung acara.  PT ABC membayar upah borongan sebesar Rp 5.000.000,00.  Tuan Ramdi menyelesaikan pekerjaan tersebut selama 10 hari kerja.
Berbeda dengan kejuaran di Jakarta, PT ABC mengundang pelawak Atong untuk menghibur penonton di Bandung.  Untuk itu, Atong dibayar Rp 65.000.000,00.  MC (pembawa acara) dibawakan oleh Tuan Koes Hindari dan dibayar sebesar Rp 40.000.000,00.
Dari kedua kejuaraan tersebut diketahui bahwa pembalap Tintin Suritin merebut Juara I pada kejuaran di Jakarta dan Juara II di Bandung.  Sedangkan yang lainnya, diraih oleh pembalap yang berbeda.
Karena kesibukan mengurus kedua kejuaraan, Tuan Roni sampai melupakan kondisi rumahnya sendiri yang ternyata bocor saat musim hujan bulan Desember.  Tuan Roni bermaksud mencairkan dana pensiunnya dari Dana Pensiun PT XYZ sebesar Rp 365.000.000,00.  Setelah semua persyaratan dipenuhi, dana tahap I cair pada tanggal 12 Desember 2015 sebesar Rp 110.000,.000,00.  Tahap II cair pada tanggal 24 Desember 2015 sebesar Rp 155.000.000,00.  Sedangkan sisanya baru cair pada tanggal 5 Januari 2016.
Data kurs atau nilai tukar IDR per 1 USD pada bulan Mei 2015 adalah sebagai berikut:
Masa
Kurs KMK
Kurs Tengah BI
29/04/2015 – 05/05/2015
12.930
12.964
06/05/2015 – 12/05/2015
12.973
13.040
13/05/2015 – 19/05/2015
13.096
13.188
20/05/2015 – 26/05/2015
13.112
13.169
27/05/2015 – 02/06/2015
13.147
13.229
·         Kurs tengah BI adalah posisi pada awal masa.
UNTUK DISKUSI KELOMPOK:
1.         Terhadap karyawan, berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong setiap bulannya?  Hitunglah untuk masing-masing karyawan !
2.         Sepanjang tahun 2015, selain karyawan, pihak-pihak siapa saja yang dipotong PPh Pasal 21/26 oleh PT ABC? Sebutkan!  Sebagai apa atau dalam rangka apa pihak-pihak tersebut dipotong PPh Pasal 21/26?
3.         Hitunglah besarnya PPh Pasal 21 atau PPh Pasal 26 yang harus dipotong oleh PT ABC sepanjang tahun 2015 !  Sebutkan alasannya, mengapa Anda melakukan perhitungan dengan cara tersebut.
4.         Dari kasus di atas, adakah PPh Pasal 21 atau PPh Pasal 26 yang harus dipotong oleh pihak selain oleh PT ABC?  Kalau ada, berapa PPh yang dipotong pada tahun 2015?
5.         Untuk PPh yang dipotong oleh PT ABC, buatlah Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 atau PPh Pasal 26 sesuai dengan jumlah pihak-pihak yang dipotong PPh; menggunakan Form yang sesuai (Per-DJP Nomor PER-14/PJ/2013).

6.         Buatlah SPT Masa PPh Pasal 21/26, khusus FORMULIR 1721

0 komentar:

Posting Komentar