Soal Latihan Cash and Receivable

Open question, diskusikan dan beri pendapat atas situasi berikut.

1.    Kantor Pusat PT PLN setiap awal bulan melakukan dropping kas ke kantor-kantor cabang. Kantor Pusat mengklasifikasikan dana dropping ini sebagai receivable. Apakah klasifikasi tersebut sudah tepat? Beri penjelasan.

2.    Manajemen PT Maju Cycle mengambil kebijakan untuk memberikan fasilitas penjualan kredit bagi produk-produk seharga minimal Rp10 juta. Apa yang menjadi penyebab kebijakan tersebut? Menurut Saudara, apa kelebihan dan kekurangan penjualan kas dibandingkan dengan penjualan kredit?

3.    PT Obstacle memiliki piutang berupa zero interest bearing notes dan interest bearing notes. Jelaskan dampak dalam pencatatan piutang untuk zero interest bearing notes dan interest bearing notes jika bunga efektif/market rate berbeda dengan bunga yang ditentukan dalam notes!

4.    PT Inovasi pada akhir tahun 2014 melakukan evaluasi penurunan nilai atas piutang yang dimilikinya. Jelaskan bagaimana proses evaluasi penurunan nilai piutang baik individual maupun kolektif.

5.    PT LastMoment memerlukan dana dan bermaksud menjual piutang dagang yang dimilikinya. Manajemen mempertimbangkan pilihan apakah transfer tersebut dijamin atau tidak dijamin. Jelaskan perbedaan akuntansi untuk piutang yang dijamin dan tidak dijamin.

Nyatakan apakah pernyataan berikut benar atau salah, sertakan penjelasan atau alasan yang tepat.

1.    Kas dan piutang termasuk dalam aset keuangan.

2.    Pada pengakuan awal, aset keuangan diukur dengan menggunakan harga perolehan.

3.    Sistem kas kecil/petty cash, bank overdraft, dan rekonsiliasi bank merupakan bentuk pengendalian atas kas.

4.    Apabila terdapat perjanjian yang menyatakan bahwa overdraft dapat dikompensasi dengan saldo rekening lain di bank yang sama, maka bank overdraft dapat disajikan mengurangi saldo kas.

5.    Jika terjadi pengembalian atas barang yang sudah dibeli, maka harus dilakukan penyesuaian atas saldo account receivable serta sales sebesar harga jual barang tersebut.

6.    Penjualan dengan trade discount dapat dicatat dengan net method, yaitu sebesar harga jual dikurangi trade discount yang diberikan, atau dapat juga dicatat dengan gross method.

7.    Nilai wajar piutang diukur sebesar nilai kini dari kas yang akan diterima di masa depan.

8.    Piutang yang sebelumnya dihapuskan namun diterima kembali akan dicatat menambah cadangan piutang dan mengurangi bad debt expense.

9.    Jika perusahaan memilih untuk mencatat piutang menggunakan fair value, maka setiap akhir periode harus dilakukan evaluasi penurunan nilai piutang.

10. Salah satu teknik menghitung kerugian penurunan nilai piutang adalah dengan aging scheduled.

Soal 1

Berikut informasi terkait PT Kelana.

1.    Pada tanggal 2 Januari 2014 PT Kelana meminjamkan uang senilai Rp80.000.000 kepada karyawannya dengan masa jatuh tempo 5 tahun. Bunga atas pinjaman tersebut 5% per tahun, sedangkan tingkat suku bunga pasar atas pinjaman serupa 8% per tahun.  

2.    PT Kelana pada tanggal 1 Juli 2014 menerima notes berjangka waktu 3 tahun dari PT Kirana untuk ditukarkan dengan uang senilai Rp300.000.000 dengan jaminan satu set peralatan produksi yang memiliki nilai wajar Rp400.000.000. Perjanjian kedua belah pihak menyatakan bahwa jika PT Kirana gagal membayar utangnya maka PT Kelana berhak mendapatkan kas dari penjualan jaminan tersebut.

3.    Pada 1 Oktober 2014 PT Keramba membeli barang dagangan dari PT Kelana dan memberikan zero interest bearing notes berjangka waktu 3 tahun pada tanggal tersebut senilai Rp150.000.000.

Buatlah jurnal yang perlu dicatat oleh PT Kelana berdasarkan informasi piutang di atas. Buat juga penyajian parsial piutang PT Kelana dalam Statement of Financial Position per 31 Desember 2014.

Soal 2

Bank statement PT ABC per tanggal 31 Juli 2013 menunjukkan saldo sebesar $25,170. Saldo berdasarkan pencatatan perusahaan per tanggal yang sama sebesar $24107. Berikut tambahan informasi yang diperlukan terkait saldo tersebut.

1.    Biaya administrasi atas pengelolaan rekening bulan Juli sebesar $20.

2.    Cek yang sudah diterbitkan oleh perusahaan namun masih outstanding:

Cek No.614, diterbitkan tanggal 30 Juni	$115
Cek No.709, diterbitkan tanggal 29 Juli	$92
Cek No.712, diterbitkan tanggal 31 Juli	$127

3.    Terdapat NSF check sebesar $850.

4.    Deposit pada tanggal 31 Juli sebesar $560 belum masuk ke dalam bank statement.

5.    Autodebet untuk pembayaran listrik kantor pusat periode Juli sebesar $186.

6.    Interest atas saldo rata-rata rekening PT ABC sebesar $389.

7.    Auto debet bunga atas deposito perusahaan di bank yang sama sebesar $495.

8.    Penagihan Notes Receivables oleh bank atas nama perusahaan sebesar $1742. Atas penagihan tersebut bank mengenakan biaya $15.

9.    Deposit sebesar $315 dicatat sebesar $351 oleh perusahaan.

10. Check No.3114 sebesar $250 untuk pembayaran Account Payable atas nama PT BCA dibebankan ke rekening perusahaan.

Susun rekonsialiasi bank PT ABC dan jurnal yang diperlukan berdasarkan informasi di atas.

Soal 3

Bapak James Kluin, pemilik laundry Sou Kluin, pada bulan Agustus 2014 memutuskan untuk membentuk petty cash demi kepraktisan pengeluaran sehari-hari. Berikut informasi yang tersedia.

1.       Tanggal 1 Agustus dibentuk petty cash fund sejumlah Rp1.000.000,-.

2.       Pengeluaran yang telah dicatat oleh Ani, pemegang petty cash, sampai dengan tanggal 18 Agustus sebagai berikut.

a.       Pembelian kertas, pulpen, dan kuitansi                                         115.000

b.      Biaya antar pewangi dan deterjen (2 kali antar)                            50.000

c.       Pinjaman atas nama Sri, kasir laundry                                             100.000

d.      Pembelian bensin motor untuk delivery (6x @Rp20.000)       120.000

e.      Perbaikan mesin pengering (tukang dan alat)                             363.000

f.        Pembayaran listrik dan air                                                                    195.000

3.       Petty cash diisi kembali pada tanggal 19 Agustus. Sebelum diisi saldo di petty cash terdiri dari 6 koin @Rp1.000; 1 lembar uang kertas pecahan Rp20.000; 1 lembar uang kertas pecahan Rp10.000; 2 lembar uang kertas pecahan Rp5.000.

4.       Berdasarkan pengeluaran sampai dengan 18 Agustus tersebut, bapak James Kluin memutuskan untuk menambah dana petty cash menjadi Rp1.500.000,- pada 20 Agustus 2014.

Buat jurnal terkait informasi petty cash di atas.

Soal 4

PT Batara memberikan pinjaman kepada PT Yudha pada tanggal 1 Januari 2011 senilai Rp100.000.000 dengan tingkat bunga 6% yang dibayarkan setiap 31 Desember. Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka waktu 5 tahun. Tingkat suku bunga efektif pinjaman tersebut 10 % dan PT Batara menggolongkan pinjaman tersebut sebagai piutang.

Pada akhir tahun 2014, PT Yudha dilikuidasi. Seluruh bunga sampai dengan akhir tahun 2014 telah dibayarkan, namun tidak akan ada pembayaran bunga berikutnya dan nilai pokok yang mampu dibayarkan hanya 90% dari nilai jatuh tempo pada tanggal jatuh temponya. Tingkat bunga pasar atas pinjaman yang serupa adalah 8% pada tanggal tersebut.

a.    Berapakah nilai pinjaman PT Yudha yang disajikan oleh PT Batara sebelum terjadi penurunan nilai/impairment?

b.    Berapakah nilai pinjaman PT Yudha yang disajikan oleh PT Batara setelah terjadi penurunan nilai?

c.     Buat jurnal yang diperlukan terkait pinjaman PT Yudha pada tanggal 31 Desember 2014.